ILMU TERPENDAM

Imam Alî bin Abî Thâlib yang mengatakan: “Qulûb al-Abrâr, Qubûr al-Asrâr”. (Ihyâ’). Sebagian sufi menyebut:“Qulûb al-Ahrâr, Qubûr al-Asrâr. Hati orang-orang bijak/bersih adalah kuburan rahasia "ilahiyah"). Intinya adalah bahwa pikiran-pikiran mereka banyak yang disimpan dalam hati, bagai di dalam kuburan. Mereka mengerti bahwa gagasan dan kata-katanya sering sulit dipahami oleh umum yang akibatnya bisa buruk dan membahayakan diri. Abu Hurairah pernah mengatakan, "aku mendapat ilmu dari Nabi ada dua macam, ilmu yang aku ajarkan kepada kalian dan ilmu yang apabila aku ajarkan niscaya leherku ini akan dipenggal".

Lalu bagaimana dengan ilmu terpendam ini, ajarkan pada mereka yang bisa memahaminya. Seorang ulama menjawab dengan mengutip ayat al-Qur’an: “Wa La Tu’tuu al-Sufaha Amwalahum” (jangan berikan harta itu kepada orang-orang bodoh). Artinya jangan berikan harta milik mereka manakala mereka masih bodoh. Menjaga ilmu dari orang-orang yang akan merusak dan membahayakannya adalah lebih utama. Dalam syair yang dikutipnya dari Imâm al-Syâfi’î, Abu Hamid al-Ghazâlî menyampaikan:

فمن منح الجهال علما اضا عه ومن منع المستوجبين فقد ظلم

Memberi mereka yang tak paham, Pengetahuan (ini) adalah sia-sia Tetapi menolak memberikannya kepada yang paham adalah kezaliman. (Ihyâ’).

Dan untuk kita yang masih awam, fokuslah untuk mencari ilmu yang wajib seperti berwudhu, sholat, jual beli dan tata cara menikah,dll. Tak lupa pula ilmu aqidah dan tasawuf (cara membersihkan hati). Sangat lucu apabila mengaku sudah mencapai hakikat padahal dasar agama saja belum becus.

MASUKKAN EMAIL ANDA UNTUK MENDAPATKAN UPDATE INFO TERBARU:

0 Response to "ILMU TERPENDAM"

Posting Komentar