Risalah Intan Permata karangan Al Mujaddid Syaikhul Islam Abuya Muhammad Waly pada menyatakan keputusan Syahadat Tauhid dan Syahadat Rasul menurut اعتقاد اهل السنة و الجماعة .
Disini saya ringkaskan saja yaitu hanya menjelaskan tentang kalimat لا اله الا الله serta makna Syahadat Tauhid dan Syahadat Rasul .
لا حرف نفي الجنس artinya adat nafi , dengan arti alat untuk mengatakan tidak ada . اله artinya Tuhan . Arti Tuhan disini ialah yang disembah dengan sebenarnya . Artinya : Dzat yang ada padaNya sifat dua puluh yang wajib yaitu : وجود قدم بقا الخ . Dan yang mustahil padaNya , ialah segala lawan sifat dua puluh yang wajib itu . Dan yang harus padaNya ialah satu , Yang Maha Suci dari mengambil faidah pada perbuatanNya dan pada hukumNya , dan tidak wajib atasNya memperbuat mumkin apa juga , dan mesti baharu ini alam , karena umum kekuasanNya dan iradatNya dan karena Dia bersifat حياة . Atau mesti tidak memberi bekas apa juga dengan kuatnya dan tabi'atnya .
Umpamanya nasi tidak mengenyangkan melainkan dengan kehendak الله dan kuasaNya begitulah seterusnya . Yang dikatakan tiada yaitu selain daripada الله tiada Tuhan yang sebenarnya karena yang selain dari الله تعالى itu tidak ada padanya sifat-sifat dua puluh yang wajib tadi , dan tidak ada pula mustahil lawannya , tidak pada واقع artinya pada yang kejadian dan tidak pula pada اعتقاد مؤمن . Hanya yang ada segala sifat-sifat dua puluh yang wajib dan yang mustahil lawannya dan yang harus satu , yaitu pada dzat الله تعالى saja .
Jadi لا mengatakan tidak اله selain الله , artinya : Tidak Tuhan sebenarnya . الا حرف الاستثناء atau اثبات , artinya menetapkan ada Tuhan yang sebenarnya . الله يعداثباتكن ( yang diitsbatkan / ditetapkan ) artinya : الله saja Tuhan yang sebenarnya , karena الله تعالى yang cukup padaNya sifat-sifat dua puluh yang wajib dan yang mustahil lawannya . Dan harus ( جائز ) pula الله membuatkan mumkin dan meninggalkan dia ( tidak menjadikan mumkin ) . Maka kehasilannya :
لا huruf nafi , اله yang dinafikan , الا huruf itsbat , الله yang diitsbatkan ( ditetapkan ) . Jadi yang dinafikan itu معبود بحق pada selain الله تعالى . Artinya : Tidak ada معبود بحق itu pada selain الله تعالى , tidak pada waqi' dan tidak pada i'tiqad orang mukmin , yang diitsbatkan ( ditetapkan ) معبود بحق itu pada dzat الله تعالى ada pada waqi' dan ada pada i'tiqad orang mukmin.
Jadi orang yang mengatakan : لا اله الا الله dengan pengertian tidak Tuhan yang disembah dengan sebenarnya melainkan الله , yang mana itu terbit dari kaifiyatnya , itu sudah betul i'tiqadnya dan sah syahadat tauhidnya . Karena makna syahadat itu ialah : اشهد mengaku aku dengan hati, mengkhabarkan aku dengan lidah bahwasanya tidak ada Tuhan disembah dengan sebenarnya melainkan الله , dan mengaku aku dengan hati dan mengkhabarkan aku dengan lidah bahwasanya Nabi Muhammad itu sebenarnya utusan الله .
Maka barangsiapa yang memfahamkan keterangan ini dan mengamalkannya , telah betullah syahadat tauhidnya . Kalau menyimpang dari pengajaran ini tersesatlah dia dari jalan yang benar dan hanyutlah ia kedalam lautan Api Neraka Jahannam , نعوذ بالله من ذلك عليها نحيا و عليها و بها نبعث انشاء الله تعالى من الامنين .
Setengah pendapat orang mengatakan bahwa yang dinafikan itu ialah Tuhan yang batil , seperti berhala , matahari dan lain sebagainya . Inilah pendapat yang salah , karena Tuhan yang batil itu ada , ialah berhala yang disembah orang kafir itu umpamanya , bagaimana menafikan barang yang ada , sebab arti menafikan itu ialah mengatakan tidak ada , sedangkan Tuhan yang batil ada . Jadi kalau mengatakan tidak barang yang ada , itu dusta dan bersulit ( bohong ) . Karena baru dikatakan benar dan sebenarnya ialah : Yang tidak dikatakan tidak , dan yang ada dikatakan ada . Jadi yang betul-betul tidak ada ( نفى ) yaitu Tuhan yang sebenarnya pada waqi' dan pada i'tiqad orang mukmin selain الله تعالى yang واجب الوجود .
Maka apabila kita nafikan artinya kita katakan tidak ada barang yang memang tidak ada , yaitu Tuhan sebenarnya yang selain daripada الله تعالى baik pada waqi' maupun pada i'tiqad orang mukmin . Atau kita itsbatkan ada Tuhan yang sebenarnya , yang benar-benar ada dzat الله تعالى yang wajibul wujud , yang memang sebetulnya Dia itu Tuhan yang sebenarnya , maka inilah perkataan yang benar dan i'tiqad yang sah , karena yang tidak ada telah diakui akan tidaknya . Dan yang ada , diakui akan adanya . Inilah pengakuan yang hak lagi benar , sebab arti benar itu akur perkataan dengan kejadian .
Tanbih :
Awas-awas , nafi maknanya mengatakan tidak , dan mengakui tidak . Makna اعدام meniadakan dan membasmikan . Makna ايجاد mengadakan dan membikin ada . Awas jangan salah terka , karena banyak salah manusia dalam hal ini .
Referensi : Risalah Intan Permata karangan Al Mujaddid Syeikhul Islam Abuya Muhammad Waly Sho. 15 s/d 21 pada menyatakan keputusan Syahadat Tauhid dan Syahadat Rasul menurut اعتقاد اهل السنة والجماعة .
0 Response to "[Tauhid] Abuya Muda Waly : Syahadat Tauhid dan Syahadat Rasul "
Posting Komentar